PERBANDINGAN KANDUNGAN FITOKIMIA FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum Folium) DENGAN PERBEDAAN KETINGGIAN GEOGRAFIS TUMBUH
DOI:
https://doi.org/10.61685/jibf.v7i1.85Kata Kunci:
Daun kemangi, senyawa fitokimia, letak geografis tumbuhAbstrak
Daun kemangi (Ocimum basilicum folium) merupakan salah satu tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional adalah daun kemangi. Kemangi dapat tumbuh liar ataupun dibudidayakan. Perbedaan letak geografis tumbuh memberikan pengaruh pada senyawa fitokimia yang dihasilkan tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan senyawa fitokimia daun kemangi yang tumbuh pada perbedaan letak geografis. Daun kemangi didapatkan dari dataran rendah Cirebon dan dataran tinggi kabupaten Kuningan. Sampel yang digunakan yaitu fraksi etil asetat daun kemangi.Identifikasi senyawa fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa flavonoid, saponin dan terpenoid. Hasil uji menunjukkan fraksi daun kemangi dari datarn rendah dan dataran tinggi mengandung ketiga senyawa tersebut. Menariknya, pada identifikasi flavonoid dan terpenoid, dataran rendah memiliki flavonoid lebih banyak serta terpenoid yang lebih sedikit dari sampel dari dataran tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan geografis tumbuh menyebabkan adanya perbedaan kandungan senyawa fitokimia pada fraksi etil asetat daun kemangi