UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Muss musculus)
Kata Kunci:
Analgetik, Sigmund, Daun belimbing wuluhAbstrak
Telah dilakukan penelitian uji efek analgetik ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) terhadap mencit putih jantan (Muss musculus) tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek analgetik ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) pada mencit putih jantan (Muss musculus). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi 5 kelompok. Kelompok I diberikan tween 80 2% sebagai kontrol negatif, kelompok II, III dan IV diberikan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) dengan dosis 186, 371 dan 742 mg/kgBB. Kelompok V diberikan asetosal 65 mg/kgbb sebagai kontrol positif. Pengujian efek analgetik dilakukan dengan memberikan rangsang nyeri dengan menggunakan metode induksi secara kimia (metode Sigmund) dengan asam asetat 1%. Rangsang nyeri yang di timbul ditunjukkan dalam bentuk respon gerakan geliat. Data dianalisa dengan menggunakan ANOVA satu arah. Hasil penelitian berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) dengan dosis 186, 371, dan 742 mg/kgBB memiliki efek analgetik pada mencit putih jantan (Muss musculus) terutama dosis 742 mg/kgBB.








