Perbandingan Persentase Rendemen dan Golongan Senyawa Metabolit Sekunder pada Ekstrak Etanol Daun Apu-Apu (Pistia stratiotes L.) Maserasi dan Refluks
Kata Kunci:
Tumbuhan apu-apu, Pistia stratiotes L., persen rendemen, senyawa metabolit sekunder, maserasi, refluksAbstrak
Tumbuhan apu-apu (Pistia stratiotes L.) adalah salah satu jenis tumbuhan air dan banyak hidup salah satunya di rawa, dengan potensi pemanfaatan yang sangat besar untuk digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan persentase rendemen dan golongan senyawa metabolit sekuner yang terkandung di dalam ekstrak etanul daun apu-apu, jika diperoleh dengan metode ekstraksi yang berbeda. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan refluks, menggunakan pelarut etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen rendemen ekstrak kental maserasi dan refluks masing-masing diperoleh sebesar 5,38% dan 5,81% b/b. Rendemen ekstrak daun apu-apu dengan metode refluks memiliki persen rendemen lebih besar dibandingkan metode maserasi. Hasil pemeriksaan uji kualitatif metabolit sekunder diperoleh golongan senyawa yang sama pada kedua ekstrak, yaitu flavonoid, saponin, steroid, dan fenolik.