ANALISA KOMPONEN DENGAN GC-MS DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK GERGA (Citrus reticulata Blanco..) PAGARALAM DENGAN METODE DESTILASI AIR

Penulis

  • Dewita Lutfiah Andriani Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi
  • Agnes Rendowaty

DOI:

https://doi.org/10.61685/jibf.v9i2.146

Kata Kunci:

minyak atsiri, gerga pagaralam, minyak jeruk, GC-MS, antibakteri

Abstrak

Kulit jeruk gerga merupakan limbah industri yang memiliki potensi sebagai minyak atsiri. Minyak kulit jeruk (citrus peel oil) adalah salah satu jenis minyak atsiri yang diproduksi di Indonesia. Jeruk gerga yang tumbuh di Pagaralam merupakan salah satu komoditi pangan yang menjanjikan, salah satu jeruk jenis jeruk mandarin yang kulitnya berbau khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa minyak atsiri kulit jeruk gerga dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 25922. Minyak atsiri kulit jeruk gerga diperoleh dengan menggunakan metode destilasi air, kulit jeruk dirajang dan ditambahkan air kemudian didestilasi selama 2 jam. Aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar, konsentrasi minyak atsiri 50 %. Minyak yang dihasilkan sebanyak 0,102% v/b. Data komponen minyak jeruk dengan Kromatografi Gas-spektroskopi massa, diperoleh 18 puncak dengan 15 senyawa yang terdeteksi. Salah satu senyawa terdeteksi adalah D-Limonene (5,45%). Aktivitas antibakteri minyak atsiri 50 % terhadap bakteri S. aureus dan E. coli memiliki diameter daya hambat masing-masing sebesar 7,96 mm dan 7,79 mm.

Unduhan

Diterbitkan

05-12-2024