PENGARUH TEH HERBAL KOMBINASI DAUN SALAM DAUN SALAM (Syzygium nervosum DC) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) Blume) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA TIKUS MODEL HIPERURISEMIA

Penulis

  • Ade Arinia Rasyad
  • Yunita Listiana Imanda STIFI Bhakti Periwi

DOI:

https://doi.org/10.61685/jibf.v9i2.145

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian teh herbal kombinasi daun salam (Syzygium nervosum DC) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) Blume) terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus putih jantan model hiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh herbal kombinasi daun salam dan kayu manis dibanding pemberian tunggalnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 30 ekor tikus dan dikelompokan menjadi 5 kelompok perlakuan. Untuk mendapatkan tikus yang hiperurisemia diinduksi dengan kalium oksonat selama tiga hari dan jus hati ayam selama tujuh hari. Dari masing-masing kelompok kemudian diberikan sediaan uji yaitu tween 80 1% sebagai kontrol negatif, allopurinol 1,8 mg/200gBB sebagai kontrol positif, kontrol perlakuan teh herbal daun salam 72mg/200gBB, teh herbal kayu manis 72mg/200gBB, teh herbal kombinasi daun salam dan kayu manis (1:1). Pemberian sediaan diberikan selama 14 hari. Alat ukur yang digunakan adalah strip test, kemudian dilanjutkan analisa data menggunakan uji Independent-Samples T Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teh herbal daun salam, teh herbal kayu manis dan teh herbal kombinasi memiliki efek antihiperurisemia dengan persen penurunan kadar asam urat berturut-turut sebesar 30,122%, 42,426%, 43,628 %. Dari data analisis menunjukan bahwa sediaan teh herbal kombinasi menghasilkan efek yang setara dengan tunggalnya.

Unduhan

Diterbitkan

05-12-2024